Senin, 28 Februari 2011

azaz demokrasi

Arti, Makna, dan Sejarah Demokrasi
Arti demokrasi :
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yang terdiri atas dua kata, yaitu demos artinya rakyat dan crateid atau kratos yang artinya pemerintahan / kekuasaan / berkuasa..
Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau rakyat yang berkuasa atau menurut Abraham Lincoln (Presiden AS 1808 -1865) demokrasi adalah pemerinahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat ( from the people, by the people, and for the people)
Makna Demokrasi :
Pemerintahan rakyat dimana terdapat pembagian kekuasaan dan hak individu serta golongan minoritas harus dihargai berdasarkan adanya penghargaan dan jaminan HAM
Sejarah Demokrasi :
Pertama kali muncul di yunani diperkenalkan oleh Aristoteles dan Plato, digunakan untuk mengadili para penghianat yang dianggap merugika rakyat dan negara
Prinsip-prinsip negara demokrasi
1) Pemerintahan berdasarkan konstitusi
Negara demokrasi adalah negara yang berdasarkan kepada undang-undang dasar yang dibuat dan dimiliki oleh negara tersebut.
2) Pemilu Yang Demokratis
Negara demokrasi melangsungkan pemilu untuk memilih pemimpin secara LUBER dan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
3) Pemerintahan Lokal (Desentralisasi Kekuasaan)
Pemerintahan tidak hanya dilaksanakan secara terpusat tetapi pemerintahan juga harus dilaksanakan berdasarkan otonomi daerah, yaitu setiap daerah memiliki otonomi masing-masing.
4) Pembuatan Undang-Undang
Negara demokrasi harus memiliki undang-undang sendiri yang dibuat / dirumuskan oleh negaranya.
5) Sistem Peradilan Yang Independen
Sistem peradilan yang dimiliki oleh negara demokrasi tidak memihak pada suatu kepentingan tertentu dan keputusannya tidak dipengaruhi oleh intervensi dari luar, melainkan sama rata dan independen berdasarkan atas asas keadilan.
6) Kekuasaan Lembaga Kepresidenan
Lembaga kepresidenan mempunyai kekuasaan untuk mengatur negaranya demi tecapainya tujuan negara.
7) Media Yang Bebas
Pers dalam negara demokrasi tidak dibatasi pemberitaannya jika berita tersebut benar dan bias dipertanggungjawabkan kepada pemerintah dan masyarakat
Kelompok-kelompok kepentingan
Masyarakat yang memiliki kepentingan yang sama bergabung membentuk kelompok untuk menyatukan pendapatnya dengan tujuan mempekuat suaranya guna memperjuangkan kepentingannya demi kemaslahatan umum.
9) Hak Masyarakat Untuk Tahu (Transparansi)
Pemerintah tidak boleh menutup-nutupi kejadian apapun yang terjadi dalam pemerintah. Baik atau buruk haruslah masyarakat mengetahuinya. Agar masyarakat tahu apa yag sebenarnya sedang terjadi dengan negara dan pemerintahannya, juga agar pemerintah tidak menjadi semena-mena karena diawasi oleh rakyat..
10) Melindungi hak – hak minoritas
Di dalam Negara demokrasi, golongan / kelompok minorias haruslah dilindungi hak-haknya.
11) Kontrl Sipil Atas Militer
Rakyat sipil memiliki hak untuk mengawasi / mengontrol aparat mliter agar tidak bertindak semena – mena terhadap rakyat.
Perbedaan Demokrasi Menurut Paham Ideologinnya
1. Demokrasi Konstitusional ialah Demokrasi yang berdasarkan kebebasan tiap individu
2. Demokarasi Rakyat
a. Konstitusional :demokrasi yang mencita citakan kekuasaan pemerintah dibatasi
b. Komunisme :demokrasi yang mencita citakan kekuasaan pemerintah tidak boleh dibatasi
3.Demokrasi Pancasila ialah demokrasi yang berdasarkan Pancasila (sila ke-1,2,3,5)
Asas, Makna, Dan Budaya Demokrasi
Asas Demokrasi
Asas demokrasi dapat diartikan sebagai landasan atau pegangan daam menilai dan melakukan sesuatu sesuai sifat landasan itu yan demokrasi.
Asas demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Adanya partisipasi dan dukungan rakyat terhadap pemerintah
b. Adanya penghargaan dan jaminan Hak Asasi Manusaia (warga negara)
Makna Demokrasi
Demokrasi berarti pemerintahan rakyat. Dengan adanya demokrasi, rakyat dapat menyalurkan aspirasinya dan menyampaikan pendapatnya sebagai wujud dari kewenangan akan hak yang dilindungi oleh negara.
Budaya Demokrasi
Suatu nilai dan aktivitas serta tindaka berpola manusia dalam masyarakat (dalam kehidupan bernegara) dimana partisipasi masyarakat secara aktif sebagai pondasi sehingga terwujud asas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Jadi dalam Budaya Demokrasi partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan sehingga makna dari demokrasi itu sendiri tetap utuh,dan di dalam budaya Demokrasi setiap unsur (rakyat) memiliki hak dan kewajiban untuk ikut dalam pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer